Kamis, 07 Oktober 2010

Indahnya tertawa

Menyegarkan otot dengan tertawaaa yuuuuk… 
Kehidupan itu tergantung dengan pilihan kita dan bagaimana kita menyikapi hidup itu. Ketika kita memilih tertawa, maka sesungguhnya kita sedang menetralisir ketegangan yang terjadi. Masalah tidak akan selesai jika selalu diliputi oleh kemurungan dan penyesalan yang terus menerus. Menyediakan hati yang gembira untuk tertawa sejenak akan semakin membuka pemecahan masalah yang ada dan meredakan ketegangan yang muncul. Tertawa itu sebenarnya menunjukan kemampuan psikologis untuk menyeimbangakan beban-beban yang ada. Dengan tertawa akan menunjukan optimis dan perencanaan kesehatan mental yang proporsional. Bahkan Herm Albringht mengatakan “Tertawa seratus kali sehari menghasilkan otot sama dengan sepuluh menit mendayung. Dan tertawa yang terbahak-bahak, detak jatung bisa mencapai 120 kali permenit.”
Menciptakan suasana humor, mungkin dapat menjadi solusi yang baik untuk membuat kita tertawa. Rasa humor yang berkembang baik adalah tiang yang akan menambah keseimbangan terhadap langkah-langkah kita dalam melewati perjalanan hidup yang semakin keras.

Seperti kata pepatah
“Jika sekali tertawa dalam sehari menunjukan bahwa kita masih hidup.
Jika dua kali tertawa dalam sehari berarti masalh bisa diatasi.
Jika tiga kali tertawa dalam sehari menunjukan harapan dan optimism.
Jika empat kali tertawa dalam sehari akan menghantarkan kita pada kemampuan untuk mengatasi masalah dengan baik.
Jika lima kali tertawa sehari maka akan membuat kita lebih panjang umur .
Dan sesungguhnya manusia telah diberi anugerah oleh Sang Pencipta untuk tertawa. Akan tetapi jika diamati lebih lanjut, begitu banyak manusia yang sulit tertawa, sedangkan dilain pihak begitu banyak orang yang tertawa tanpa sebab yang jelas.
Tertawa dimulai dengan hati yang gembira, karena tertawa yang dilandasi oleh ketulusan atau tidak dibuat-buat akan membuahkan tertawa yang lepas serta muka yang berseri-seri. Hal ini pula yang akan melancarkan proses pergaulan dan meningkatkan ketrampilan sosial.
Maka tertawalah untuk fisik, mental dan hati yang sehat.